Seks Umum
Monday, 10 November 2008
Tutik ohhhh Tutik - 1
Tutik mencoba meronta dan berteriak minta tolong Tolooong...toolooong....garooong..garooo.. PLAAAKK!! Tiba-tiba belum selesai ia berteriak, sebuah tamparan keras mendarat dipipinya yang mulus. DIAM KAMU!! Atau saya gorok leher kamuu!!! Mendengar itu Tutik terdiam ketakutan. Rampok itu segera mengikat tangan tutik dengan seutas tali dan didudukannya tutik dilantai dekat kamarnya. Para rampok itu segera sibuk menjarah segala yang berharga di rumah tersebut, mereka masuk kedalam kamar dan menjarah Handphone, jam tangan , perhiasan, dan sejumlah uang. Setelah beberapa saat, seorang rampok berteriak,Mana harta yang laen? koq Cuma segini, masak rumah sebesar ini duitnya Cuma secuil?? Hei Non, mana uang yang laen?Nampaknya mereka tidak puas dengan hasil jarahannya.Tidak tahu pak.tidak ada uang lagiCuma segitu.. jawabnya.Yang benar saja kamu!!bohong ya!!jawab yang benar,mana uang kamu!,Bentak seorang rampok tidak puas akan jawaban tutik.Benar paak tidak ada suami saya lagi pergi..cuman ada segitu..Rampok itu menghampiri tutik dan berjongkok didekatnya.Jadi ga ada uang lagi?cuman ada segini? Tanya rampok itu. tutik hanya mengangguk pelan.Teman-teman, denger!katanya cuman ada segini uangnya dikit banget..percuma nih kita cape-cape cuman dapat secuil. Temannya menyahutinya dengan jawaban-jawaban kasar,penuh makian.Tapi ngga' papa, supaya ga rugi, gimana kalo kita ganti dengan istrinya ini? Kayaknya boleh juga nih kata rampok tersebut sembari memandangi tutik yang ketakutan.Semua teman-temannya yang berjumlah 7 orang berteriak setuju. Mendengar itu,rampok tadi tersenyum dan berkata kepada natalina, Ya udah kalo gitu manis, terpaksa non ganti rugi ke kita pake tubuh Non ujarnya sambil tersenyum dan membelai wajah tutik yang cantik.
Dipandanginya sebentar tutik yang gemetaran ketakutan. Tapi kamu emang cantik..gua terangsang juga nih. Ngeliat body lu.. Rampok itu mulai menggerayangi dada tutik yang hanya dilapisi kain sutra halus tipis itu.tutik mencoba melawan dan meronta Jangan pak jangan ampunn..jangan..aduuh..jangaaaaan paaak& ampuunn jangan perkosa saya..ampuun.. tangis tutik. Mereka hanya tertawa mendengar tangisan tutik dan membuat mereka semakin bernafsu. Rampok yang tadi terus menggerayangi payudara tutik yang montok dan empuk itu dengan kedua tangannya.Dengan penuh nafsu, ia meremas-remas susu tutik selama 3 menit, lalu ia mencoba menyingkapkan bawahan daster tutik yang memang mini itu, sehingga terlihat paha mulus tutik Rampok itu mengelus perlahan paha indah tersebut . kemudian ia membopong tutik dan membawanya ke kamar ,lalu direbahkannya gadis malang itu di ranjang Rampok yang lain pun turut serta masuk ke kamar,nampaknya mereka akan berpesta pora dengan tubuh seorang gadis cantik.
Seorang rampok yang berdiri di pinggir ranjang mulai membuka bajunya, terlihat tubuhnya yang berkulit hitam legam penuh dengan tato. Nampaknya ia adalah ketua gerombolan perampok ini. Kemudian ia perlahan naik ke atas ranjang dan merebahkan dirinya diatas tubuh tutik yang tergolek tidak berdaya.Rampok itu mulai memeluk dan menciumi wajah tutik Tercium olehnya wangi tubuh tutik yang segar dan sungguh membuat nafsu bergejolak. Rampok tersebut semakin cepat mencumbu tutik sembari tangannya terus menggerayangi dada dan selangkangan tutik, Tidak lama kemudian, rampok itu tidak sabar lagi, dirobeknya daster sutra itu. BREEEETT ia sungguh-sungguh terpesona dengan pemandangan di depan matanya, tutik yang sudah tidak mengenakan BH, terlihat sepasang payudara indah milik seorang gadis yang cantik menjulang tinggi lengkap dengan pentilnya yang berwarna coklat muda tutik hanya mengenakan CD G-string putih, sehingga sepertinya celana dalam itu hanya menutupi vaginanya dan pantatnya dibiarkan bebas terbuka, sungguh membuat semua rampok itu menelan air liur ingin mencoba tubuh tutik.
Kembali rampok itu beraksi, kali ini kedua payudara itu yang dikerjain habis-habisan. Diremas-remas, dipijat-pijat, bahkan ia sampai mencubit kedua puting mungil itu. tutik hanya bisa pasrah menahan deritanya. Rampok itu melanjutkan aksinya dengan menciumi dan menjilat payudara tutik mulai dari lembah sampai ke puncaknya.Sampai di puncak,ia menghisap dan mengulum pentil itu dengan penuh semangat sampai terkadang saking gemasnya ia gigit pentil tutik. tutik hanya bisa melenguh dan mendesah menahan sakit dan nikmat tersebut .Puas dengan gunung kembar itu, rampok tersebut mulai berpindah sasaran kali ini ia segera melucuti celana dalam tutik. Ia pun kembali terpana melihat vagina tutik yang indah hanya ditutupi bulu-bulu halus, Tidak tahan lagi rampok tersebut segera menyerang vagina itu dengan lidahnya Dibentangkannya kaki tutik lebar-lebar, ia pun segera menukik menyerang selangkangan tutik yang sudah wide open itu. Lidah tersebut bergerak lincah ke segala arah menjelajahi vagina tutik. Permainan itu berlangsung kira-kira 5 menit, lalu rampok itu maju ke babak berikutnya. Kali ini giliran tutik yang beraksi.
Sang rampok menbuka celana dalamnya sendiri. Terlihat batang penisnya yang hitam sudah benar-benar berdiri menunggu giliran, dikocok-kocoknya sebentar batang itu. Lalu diarahkannya ke wajah tutik. Digesek-gesekkannya batang penis itu di wajah cantik tutik. tutik tidak bisa menolak, ia hanya pasrah membiarkan batang itu bergesekan dengan wajahnya. Setelah itu sang rampok memaksa tutik untuk membuka mulutnya. HEH! Buka mulutlu !ayo isap!!..AYOO!!.. tutik dengan perlahan membuka mulutnya,segera saja rudal rampok itu masuk kedalam mulutnya dan bergerak maju mundur di dalam mulut tutik. Hei ayo goyangin lidah lu,jilat dan isap penis gua!; Mendengar itu tutik mematuhinya, ia mulai menjilat batang penis itu dengan perlahan. Rampok itu semakin cepat menggoyangkan pinggulnya di hadapan wajah tutik, setelah puas, ia langsung mencoba menyerang bibir tutik yang satu lagi yang berada di selangkangan. Diarahkannya rudal itu ke lobang kenikmatan tutik akhirnya berhasil diterobos juga, penis hitam dan besar itu akhirnya berhasil keluar masuk di vagina tutik. Pertama-tama gerakannya perlahan tetapi lama kelamaan semakin cepat dan brutal, ia tidak mempunyai rasa kasihan kepada tutik yang berteriak kesakitan karena dimasuki oleh penis yang begitu besar...euh..eanaaak ayo neng..terusss;enaaak;Wuuh.. gumam sang rampok sembari memompa vagina tutik,Sementara kedua tangan rampok bersandar di payudara tutik,Sembari sesekali dipilin-pilinnya pentil tutik
Sungguh pemandangan yang mengundang hawa nafsu, seorang gadis cantik berkulit putih bersih dan telanjang bulat berada di posisi bawah ditindih seorang preman yang bertato. Mendapat perlakuan itu tutik hanya bisa menggeliat menahan geli dan rangsangan yang begitu hebat.Tetapi ia mencoba bertahan untuk tidak orgasme, walau dipompa sedemikian rupa oleh penis sang rampok. 20 menit kemudian, sang rampok tidak tahan lagi, akhirnya ia memuntahkan air maninya didalam vagina tutik. Euuuh.euuuhh&;.ssssstttaaaah&gua ngecrot .aaaah;.enaaaak..Gumam sang rampok sembari penisnya memuntahkan lahar putihnya itu. Tubuh sang rampok terlihat berkelejotan saat berejakulasi.. Nampak benar-benar nikmat sekali orgasme sang rampok Rampok itu masih terdiam di atas tubuh tutik dan membiarkan penisnya tetap berada di dalam vagina tutik untuk beberapa saat, Ia membiarkan sisa-sisa spermanya untuk keluar sampai tetes sperma terakhir, lalu ia mulai menarik keluar penisnya dari vagina tutik, tampak penisnya yang sudah mengecil itu masih basah karena semprotan air maninya sendiri dan cairan vagina tutik.
Lalu ia memberikan kesempatan kepada teman-temannya yang lain. Rekan rampok yang lain bergerak maju,kali ini ia menyerang tutik dari belakang. Diserangnya anus tutik dengan gencar. Posisi tutik sekarang seperti anjing yang sedang kawin..Rampok itu dengan kasar memasukkan penisnya ke lubang anus tutik. tutik hanya bisa mengerang kesakitan. Tubuhnya bergerak-gerak akibat hentakan sang rampok sampai-sampai payudaranya pun terbanting-banting akibat goyangan sang rampok.. Rampok tersebut memegangi kedua belah pantat tutitk agar tetap terarah sesekali ia tampar pantat tutik seperti layaknya memecut pantat kuda. Goyangan sang rampok semakin cepat,lalu tangan kirinya menjambak rambut tutik ke arah belakang. Lalu ditariknya tubuh tutik sampai punggung tutik telah menempel di dada sang rampok. Sang rampok segera menggerayangi payudara tutik dari belakang sambil ia menciumi leher tutik yang sexy. Kumis sang rampok yang tebal mencucuki leher tutik, sehingga ia merasa geli. tutik hanya bisa memejamkan mata menahan derita itu sambil sesekali merintih, dan mendesah sehingga desahannya semakin merangsang semua rampok yang ada dikamar tersebut. Euuh;aaaaaahhh.....periiih;aduuuhhh;ampuuunn..paaak....rintih tutik. AaaAhh..dikit lagi neeengg ayoooo...sssstt.aaaahh..Oohhh..Teriak sang rampok sembari goyangannya dipercepat, rupanya ia akan segera klimaks, tak lama kemudian ia akhirnya menyemburkan air maninya didalam lubang anus tutik. Air maninya sangat banyak sampai menetes keluar menyelusuri anus dan paha tutik.
Rampok itu tersenyum puas akhirnya ia bisa merasakan tubuh seorang wanita cantik yang sangat sexy bahkan anusnya lah yang pertama kali menembusnya.Setelah itu kembali giliran rampok yang lain, kali ini ia memaksa tutik untuk berlutut dan melayani penisnya dengan mulutnya. Penis rampok yang berikut ini sungguh besar dan sudah berdiri tegang. tutik tak ada pilihan lain untuk melayani kemauan rampok itu. Dengan ganas rampok itu menggoyang-goyangkan penisnya dimulut tutik,Ayoo.sedoottt.. yang kencaaaaang ayoooo...Bentaknya sembari memegangi kepala tutik dan mengarahkannya maju mundur. Hentakannya sangat cepat sampai-sampai buah zakarnya memukul-mukul dagu tutik. Tak sampai 10 menit ia pun tidak tahan lagi, sentuhan lidah dan bibir tutik membuat penisnya mabuk berat. Ia pun segera memuntahkan air maninya yang banyak di dalam mulut tutik, Aaaahhh..enaaaaak,..aaaahh...aaahhh...Ouhhh...Oouhh..ssstt..Erangnya sambil menahan kepala tutik agar tidak lepas saat ia berejakulasi dan seluruh air maninya tumpah ruah di dalam mulut tutik,tutik terpaksa menelain air mani itu sampai habis. Setelah itu para rampok yang lain tidak sabar lagi, mereka maju bersamaan rupanya tutik diperkosa rame-rame.Seorang mengambil posisi untuk menyerang dari belakang, tubuh tutik ditaruh diatasnya dengan posisi memunggungi rampok tersebut. Lalu yang lain menyerang vagina tutik sementara seorang mengambil posisi di dada tutik meletakkan penisnya dan bergerak maju mundur diantara payudara tutik didempetkan sehingga menjepit penisnya, seorang lagi mengangkangi kepala tutik memasukkan rudalnya ke mulut tutik seorang rampok yang lain mengambil tangan kanan tutik membuatnya mengocok penis nya.Rasanya sungguh nikmat dikocok oleh tangan mungil tutik mereka terus mengerjai tutik mantap di posisinya masing-masing mereka terus bergiliran berotasi mencicipi anus,vagina, payudara,mulut dan tangan tutik
Beberapa saat kemudian tutik tidak tahan lagi ia akhirnya hancur juga pertahanannya, akhirnya tutik ejakulasi dengan deras, cairan tutik keluar sangat banyak karena ia sedari tadi menahan rangsangan yang ia terima.Peristiwa itu disambut para perampok dengan teriakan-teriakan tertawa membahana,bahkan tanpa rasa jijik seorang dari mereka menjilat cairan vagina tutik,Sluuurrppp,,,, sluuurrpp.. hmmm.. nikmaaat.. rasanya air mani gadis ini..hahaha,,,,tutik dikeroyok selama ½ jam tidak lama kemudian satu persatu nyaris bersamaan para perampok itu orgasme di tempat proyeknya masing-masing. Tubuh tutik yang seksi itu sudah penuh oleh sperma. Para perampok tertawa puas,tutik berpikir mimpi buruknya telah berakhir,ternyata ia salah, 3 orang rampok yang pertama rupanya belum puas, mereka merangsek maju lagi dan memperkosa tutik untukkedua kalinya. Bahkan salah seorang dari mereka mengambil obeng yang mereka pakai untuk membuka pintu dan memasukkan gagang obeng besar itu ke vagina tutik Dikocok-kocoknya vagina tutik dengan gagang obeng itu, tutik menggeliat kesakitan dan kenikmatan. Ia memang merasakan perih di lubangnya tapi juga merasakan kenikmatan tiada tara. tutik menggeliat dan membanting tubuhnya ke kiri dan kekanan membuat rampok itu semakin cepat mengocok vagina tutik dengan obeng akhirnya tutik kembali ejakulasi untuk kedua kalinya.
Sang rampok begitu senang melihat cairan mengalir deras dari vagina tutik lalu kembali ia menggarap tubuh tutik sampai puas. Kedua rekan yang lain dengan sabar menanti giliran. Akhirnya tutik digilir oleh masing-masing rampok itu 2x. Setelah puas menggarap tutik rampok itu segera beranjak pergi sambil membawa barang jarahannya meninggalkan tutik masih bugil terkulai lemas di ranjangnya yang penuh dengan bercak sperma dan darahnya. Dia hanya bisa menangis sesegukan meratapi nasibnya.. Oh mimpi buruk apa aku..isaknya
BERSAMBUNG.......