Artikel Seks
Monday, 26 April 2010
3 kunci hubungan dalam bahaya
Kenali tiga tanda hubungan dalam bahaya berikut ini sementara Anda tengah terfokus membentuk dan memupuk hubungan jangka panjang yang sehat berdasarkan komunikasi positif dan tentunya cinta.
Harapan yang tidak realistis
Mengharapkan untuk merubah alur seseorang setelah komiten untuk hubungan jangka panjang adalah sesuatu yang sulit.
Cinta adalah tentang sebuah kompromi dan tidak pernah membuat seseorang menjadi orang lain. Selain itu, mengharapkan untuk merubah masalah orang lain
(ketergantungan obat atau alkohol, kekerasan dan kejahatan) tidak akan bisa berjalan tanpa sebuah dukungan kecuali jika pasangan benar-benar berusaha untuk berubah.
Contoh lain harapan hubungan yang tidak realistis adalah memikirkan orang lain sebagai solusi bagi semua masalah anda. Benar, cinta membuat dunia berputar tetapi mengharapkan pasangan untuk berubah semua adalah kesalahan dan tidak fair bagi mereka.
Komunikasi yang tidak jujur dan terbuka
Tergantung pada seberapa sibuk dan tertekannya, kita akan merasa bersalah jika komunikasi masing-masing mulai jauh. Bahayanya adalah ketika hal ini menjadi kebiasaan dalam suatu hubungan. Tidak mendengarkan masing-masing harapan, impian, dan kekhwatiran pada dasar yang teratur dapat memicu menurunnya keintiman. Hal ini tidak mungkin merasakan hubungan dengan seseorang jika anda tidak merasa ada disana untuk dia.
Kurang saling menghormati
Pilihlah wanita yang memberikan suaminya penyembuhan secara diam-diam dan menyembunyikan kasih sayangnya sampai suaminya memberikan tuntutannya. Ini sebenarnya bukan cara yang harus dilakukan jika anda menginginkan hubungan yang manis dan kasih sayang yang tahan lama untuk waktu yang panjang.
Pendek kata, hindari mengawasi perilaku dalam suatu hubungan. Hanya karena anda telah berjanji cinta hanya baginya seorang bukan berarti anda tidak memberikan hak untuk menjalankan kehidupannya.