Artikel Seks
Tuesday, 15 September 2009
Akan ditembak, malah menutup
Menurut ginekolog dr. Nina Martini Somad SpOG, banyak kasus sang istri pura-pura puas, padahal dia sama sekali ‘tidak merasakan apa-apa’. “Jika hal ini yang terjadi, maka penderita akan bertambah frigid. Karena itu perempuan frigid harus mencari solusinya,” tanda Nina Martini Somad.
Malang benar nasib suami yang memiliki isteri frigid. Sudah gemrobyos atau mandi keringat, tapi ‘pemboman’ tidak memberikan hasil. ‘Musuh’ tidak bisa ditakhlukkan, dia hanya mesam-mesem seolah suami tidak direken.
Tapi punya isteri frigid lebih mending ketimbang mendapatkan istri mengalami vaginimus. Gangguan seksual pada wanita ini bisa membuat para suami kopyor pikirannya. Sebab setiap kali akan ‘menggempur’, terjadi kontraksi otot vagina pada isterinya. Kontraksi ini membuat vagina emoh membuka, sehingga menghalangi masuknya penis. Jika penetrasi dipaksakan, maka istri merasa seperti diperkosa. Hal ini disebabkan oleh rasa takut yang berlebihan.