Artikel Seks
Tuesday, 15 September 2009
Seks berdampak pada kesehatan
Coba saja jika para istri beramai-ramai melakukan boikot seks masal terhadap para suami untuk satu minggu lamanya. Satu minggu saja, jangan berlebih. Sebab kalau sampai setangah bulan, akibatnya bisa labih parah.
Apa yang terjadi bila boikot benar-benar dijalankan? Banyak suami mudah snewen. Selalu uring-uringan. Malah ada yang pekerjaannya jadi kalau balu. Kucing yang berjalan megal-megol, jadi tampak ‘cantik’ dilihatnya.
Seka dalah karunia yang harus disyukuri. Melalui hubungan seks yang teratur dan baik, ikatan batin pasangan kana terbentuk lebih erat. Seks juga menjadi kegiatan rekreasi untuk mendapatkan kepuasan psikis. Seks bukan hanya memberi kenikmatan, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Demikian menurut Robert Billingham, pakar seksolog dari Universitas Indiana, Amerika Serikat.
Ditambahkannya, orang yang bercerai akan memiliki kesehatn yang buruk dan semangat hidup yang berkurang. Sementara orgasme berkali-kali dapat membuat usia harapan hidup lebih panjang karena seks memiliki dampak yang baik bagi jantung. Pasangan yang melakukan seks aktif dalam hidupnya cenderung memiliki kemungkinan hidup yang lebih lama atau lebih bahagia. Tetapi jangan sekali-kali melakukan seks sembarangan atau ‘jajan’ di tempat umum, karena bukan kesehatan yang didapat, tetapi malah mungkin penyakit yang didapat.