Seks kilat, suka sama suka

Kapan seks kilat muncul? Yahhh, saat berduaan dong. Dimulai dari iseng-iseng, lalu mendapat tanggapan, kemudian muncullah hasrat yang membara. Menurut Dr. Bambang Sukamto DMSH, iseng-iseng itulah yang menjadi media pemanasan yang intensif. Menurutnya, kegiatan semacam ini disenangi sebagian perempuan.

Hubungan biasanya dilakukan dengan masih mengenakan pakaian, ditambah aroma keringat yang alami, namun memberi sensasi tersendiri. “Cinta” yang hanya beberpa menitini bagi sebagian pasangan justru memicu adrenalin dan nafsu birahi untuk bercinta. Mereka menikmati ketegangan saat melakukan secara sembunyi-sembunyi. Bahkan sianggap menantang dibanding seks konvensional.

Meski perempuan menyukai, namun yang benar-benar merasakan seks adalah laki-laki. Sebab hanya para laki-laki yang dapat mengalami orgasme, walau tidak semuanya, kadang juga banyak perempuan yang bisa mendapatkan orgasme dengan melakukan seks kilat ini, terutama pada wanita multi orgasme.

Sama halnya dengan hubungan seks biasa, seks kilat yang gagal pun dapat berpengaruh terhadap hubungan kedua pasangan. Pasalnya, perempuan seringkali merasa terpaksa melayani keinginan suami untuk bercinta dengan gaya cepat. Karena itu, untuk melakukan seks kilat butuh keterbukaan keduanya.