Usia tambah, libido makin wah

Ini sebuah kasus menarik, dialami seorang ibu usia lebih 48 tahun. Sebut saja jeng Midun. Ketika berhenti meminum pil KB yang sudah dijalaninya lebih dari 10 tahun, tiba-tiba dorongan seks-nya berubah menjadi menggebu-nggebu lagi. Wahhhhhh!

“Sekarang saya tidak memakai apa-apa lagi, tapi kadang memakai kondom. Saya menjadi mudah terangsang dan maunya gituan terus dengan suami,” katanya pada seorang pakar yang bekerja di sebuah lembaga konsultasi seksologi.

Menurut sang pakar, dorongan seksual dipengaruhi oleh hormon seks, kesehatan tubuh, faktor psikis dan rangsangan dari luar. Kadang juga oleh pengalaman seksual sebelumnya. “Kalau semua faktor tersebut baik, maka dorongan seksual juga baik. Tapi kalai ada faktor yang terganggu, maka dorongan seksual akan terganggu,” kata sang pakar. Bagi sebagian orang, pil KB dapat menghambat dorongan seksual karena mempengaruhi keseimbangan hormon.

Hal itu yang mungkin terjadi pada jeng Midun. “Apakah hasrat seks yang bertambah porsinya itu karena saya yang memasuki masa puber kedua, Dok?” sergah jeng Midun. Menurut pakar seksologi tersebut, puber kedua tidak secara jelas ada. Jadi tidak perlu dipertanyakan. “Yang pasti, banyak orang melakukan kompensasi terhadap kekurangan yang dialami karena bertambahnya usia. Reaksi kompensasi inilah yang kemudian secara populer disebut sebagai puber kedua,” tandas sang pakar.