Organ seks remaja mudah grenggg

Pada masa pubertas akan terjadi perubahan fisik, perubahan fungsi organ reproduksi dan perubahan emosi ( psikologis ). Anak perempuan lebih dini matang ketimbang remaja laki-laki. Pada masa pubertas, otak memproduksi hormon khusus yang mengirim pesan pada organ-organ reproduksi untuk memulai memproduksi hormon seks.

Hormon seks pada anak perempuan disebut estrogen dan progresteron yang menghasilkan sel-sel telur. Sedang hormon pada laki-laki disebut hormon testosteron yang menghasilkan sel-sel sperma. Hormon-hormon ini akan bekerja secara alamiah dan dialami setiap remaja.
Sementara perubahan fisik yang terjadi pada laki-laki otonya menjadi menguat, pertumbuhan tinggi badan naik pesat, begitupun beratnya. Tumbuh jakun, bulu ketiak, juga di sekitar kemaluan, wajah dan dada. Kulitnya mulai berminyak dan berjerawat. Banyak kerinigat dan mengeluarkan bau badan. Suara juga menjadi besar. Penis dan zakar juga membesar.

Pada masa ini mulai muncul perhatiannya pada lawan jenis. Dia ingin lebih diperhatikan dan diakui kedewasaannya. Dia juga mulai lebih banyak memperhatikan penampilan diri. Selain itu organ seksnya juga mulai greng.

( Sumber : Koran Merapi )